Jakarta: Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil sigi untuk melihat tingkat keterpilihan atau elektabilitas tokoh potensial bakal calon presiden (capres) 2024. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertinggi berdasarkan hasil survei SSI.
Dalam pertanyaan tertutup dengan menyodorkan 10 nama calon presiden, ada tiga nama yang memiliki elektabilitas tertinggi. Yakni, Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tiga nama calon presiden yang paling banyak dipilih adalah Prabowo Subianto sebesar 30,3 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 22,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 20,8 persen,” kata Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Oktober 2022.
Namun Hakim belum bisa menjawab perihal siapa yang paling punya kans menang dalam Pilpres 2024. Pasalnya, dari nama-nama yang muncul belum semuanya dapat dipastikan maju sebagai calon presiden.
Hakim menjelaskan ada dua variabel yang bisa dijadikan rujukan untuk menghitung peluang seorang tokoh diusung menjadi capres. Pertama, dari sisi elektoral melalui kaca mata survei. Kedua, mendapatkan tiket pencapresan dari partai politik.
Dari sisi elektoral, ada tiga tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi versi berbagai lembaga survei, yakni, Prabowo, Ganjar, dan Anies. Sementara itu, 6,2 persen masyarakat yang belum memutuskan atau tidak tahu/tidak jawab/rahasia.
“Tiga nama ini menjadi kelompok terdepan yang jauh meninggalkan kandidat-kandidat lain yang banyak beredar saat ini,” ujar dia.
Hakim mengatakan dari ketiga nama itu, baru Prabowo dan Anies yang mendapat dukungan dari partai politik. Merujuk dua variabel itu, dia menyimpulkan Prabowo dan Anies yang paling memiliki peluang menjadi capres.
“Selain memiliki tingkat eleksi baik, mereka sudah diusung secara resmi oleh parpol berkursi di DPR RI sebagai pemegang tiket,” papar dia.
Namun, lanjut dia, peluang Prabowo lebih besar untuk mendapatkan tiket capres. Sebab, Prabowo diusung Gerindra dan telah bergandengan tangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gabungan kedua partai politik itu sudah mencapai ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold. Yakni, 20 persen suara nasional.
Sementara itu, Anies baru diusung Partai NasDem. NasDem juga masih melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk mencapai presidential threshold 20 persen.
”Kalau melihat potretnya seperti ini, sepertinya Prabowo Subianto yang berada pada posisi paling nyaman untuk mendapatkan tiket pencapresan. Kita akan tunggu, siapa kira-kira yang akan menjadi kompetitor Prabowo Subianto di Pilpres 2024,” ujar dia.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden di 34 provinsi pada 23-29 September 2022. Metodelogi yang digunakan, yakni multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(END)