JAKARTA, kilat.com- Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim MS mengatakan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 secara bersama-sama menunjukkan keseriusan berkoalisi.
“Pendaftaran yang dilakukan secara bersamaan ini, hemat saya, menunjukkan bahwa Gerindra-PKB ingin menunjukkan keseriusan berkoalisi menghadapi Pemilu 2024,” kata Abdul Hakim dam keterangan di Jakarta Senin.
Menurut Abdul Hakim, setelah sempat menyatukan pandangan beberapa waktu lalu, pendaftaran Gerindra-PKB yang dilakukan secara bersamaan ini mempertegas keseriusan mereka.
Hakim mengatakan keseriusan koalisi itu tak lain untuk bisa memenuhi ambang batas presiden 20 persen yang menjadi syarat minimum untuk bisa mengusung capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kursi mereka berdua kalau digabungkan sudah memadai. Jumlahnya sudah 23,7 persen. Itu sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres” kata Hakim.
Ketika ditanyakan terkait komentar pendiri SMRC Saiful Mujani yang berkomentar terhadap koalisi Partai Gerindra-PKB melalui akun Twitter-nya, Hakim enggan memberikan komentar. Namun, Hakim berharap lembaga survei akan lebih elok jika berbicara substansi.
“Ada baiknya lembaga survei menahan diri untuk memberikan komentar di luar ranah keahliannya. Sudah saatnya lembaga survei harus lebih banyak bicara substansi dan memberikan data faktual tentang realitas politik yang ada kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan masing-masing lembaga,” ujarnya.
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 secara bersama-sama pada Senin, pukul 16.00 WIB.
Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar rencananya akan memimpin langsung pendaftaran. (ant)
Sumber: https://www.kilat.com/news/pilpres-2024/64855/pengamat-pkb-gerindra-daftar-bareng-ke-kpu-artinya/