INDOPOS.CO.ID – Indonesia harus waspada terhadap ketegangan global yang dipicu oleh konflik Rusia dan Ukrania. Sebab, konflik yang sudah berlangsung beberapa bulan ini memiliki dampak panjang terhadap perekonomian dunia atau resesi ekonomi global.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Politik Abdul Hakim yang juga Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) dalam konten YouTube, Sabtu (19/11/2022). Menurut dia, konflik antar negara yang dekat dengan Indonesia adalah di Laut China Selatan.
“Konflik di Laut China Selatan ini dekat dengan kita, jadi Indonesia harus waspadai itu. Karena bisa berdampak pada keamanan di dalam negeri,” katanya.
Ia mengatakan, dari hasil survei SSI, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memperhatikan konflik global Rusia-Ukraina. Responden yang menyatakan berdampak pada Indonesia hanya 17,9 persen, sementara 12,8 persen menyatakan tidak berdampak pada keamanan Indonesia.
“Dampak bagi Indonesia, konflik Rusia-Ukraina adalah pada perekonomian hingga harga minyak dunia,” ungkapnya.
Sementara responden yang berpendapat tidak berdampak pada keamanan Indonesia, masih ujar Abdul, karena militer Indonesia baik dan negara Indonesia tidak berpihak kepada kedua pihak.
“Sementara pada konflik Laut China Selatan, 25,1 persen responden menyatakan berdampak pada ekonomi Indonesia, lalu 21,1 persen responden menyatakan berdampak pada keamanan Indonesia dan 7,6 persen tidak akan berdampak pada keamanan Indonesia,” ungkapnya.
“Dari responden muncul tokoh nasional yang bisa mengatasi ancaman tersebut, yakni Prabowo Subianto sebanyak 39,1 persen dan Jokowi 29,3 persen,” imbuhnya. (nas)