Abdul Hakim: Wilayah Jawa dan Bali Bakal Jadi Kunci Pemilihan Presiden 2024

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim menyatakan wilayah Jawa dan Bali akan jadi kunci Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal itu dikarenakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Jawa dan Bali mencapai 60,1 persen atau setara dengan 111.814.183 pemilih.

Angka tersebut diambil berdasarkan total DPT 2019 silam.

“DPT Jawa dan Bali secara nasional itu sekitar 60,1%, jadi kalau ada yang bilang Pulang Jawa adalah kunci itu betul,” kata Hakim dalam pemaparan hasil survei peta politik nasional menjelang 12 bulan pendaftaran capres dan cawapres, Senin (3/10/2022).

Hakim menegaskan bahwa capres-cawapres yang bisa menguasai suara untuk wilayah Jawa-Bali, berpotensi menjadi pemenang Pilpres 2024 jadi lebih tinggi.

“Jika capres-cawapres bisa menguasai setengah pulau Jawa-Bali ditambah Kalimantan. Sudah bisa dipastikan menjadi pemenang,”

Adapun hasil laporan survei SSI berdasarkan wilayah Jawa-Bali Ganjar Pranowo memimpin penilaian dengan 33,3% disusul Prabowo Subianto 24,1% dan Anies baswedan 20,0%.

Kemudian untuk wilayah di luar Jawa-Bali Prabowo Subianto pimpin elektabilitas dengan 39,0%, disusul Anies Baswedan 22,0% dan Ganjar Pranowo 6,8%.

Pemilu serenatang 2024 mendatang diyakini juga menjadi pemilu paling kompleks dalam sejarah. Hal itu dikarenakan pemilihan calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota digelar di tahun yang sama.

Dalam rancangan peraturan KPU juga dijadwalkan masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama 75 hari.

Kemudian hari pemungutan suara digelar serentak di seluruh Tanah Air pada 14 Februari 2024.

Survei terbaru

Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim merilis hasil survei peta politik nasional terbaru terkait capres dan cawapres.

Mengambil data 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi, dalam survei pertanyaan terbuka Prabowo Subianto berhasil ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

“Dalam survei pertanyaan terbuka, Prabowo Subianto mendapatkan suara 15 persen unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 11,7 persen dan Anies Baswedan sebesar 10,7%,” kata Hakim dalam pemaparan hasil survei SSI, Senin (3/10/2022).

Selanjutnya dalam survei pertanyaan tertutup dengan menyodorkan 4 nama calon presiden. Prabowo Subianto unggul sebesar 33,4%, disusul Ganjar Pranowo 27,9%, Anies Baswedan sebesar 23,7%, dan Puan Maharani sebesar 3,3%.

Sementara yang belum memutuskan atau tidak tahu, tidak jawab dan rahasia sebanyak 11,7%.

“Kenapa empat nama menampilkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Puan Maharani. Hal itu dikarenakan sekarang kecenderungan koalisi pada empat nama ini,”

Kemudian hasil laporan survei SSI berdasarkan wilayah Jawa-Bali Ganjar Pranowo memimpin penilaian dengan 33,3% disusul Prabowo Subianto 24,1% dan Anies baswedan 20,0%.

Kemudian hasil laporan survei SSI berdasarkan wilayah Jawa-Bali Ganjar Pranowo memimpin penilaian dengan 33,3% disusul Prabowo Subianto 24,1% dan Anies baswedan 20,0%.

Sumber: https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2022/10/03/abdul-hakim-wilayah-jawa-dan-bali-bakal-jadi-kunci-pemilihan-presiden-2024?page=3

Leave a Reply