Oleh : Abdul Hakim MS Penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta Putaran II usai sudah. Pasangan no urut 3, Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Salahudin Uno (selanjutnya akan ditulis Anies – Sandi) dinyatakan unggul oleh KPUD DKI Jakarta atas pasangan no urut 2, Basuki Tjahaya Purnama – Djarot Saiful Hidayat (selanjutnya akan ditulis Ahok – Djarot)...Read More
Publikasi hasil riset politik lembaga survei (pollsters) ke hadapan publik kerap kali menimbulkan polemik di masyarakat. Sering ada kecurigaan bahwa publikasi hasil riset yang dilakukan mengandung “misi tersembunyi”, yakni untuk memenangkan klien yang ditangani. Kecurigaan ini memang sulit dihindari ditengah adanya fakta ketidakakurasian data yang disodorkan lembaga pollsters ke publik. Polemik ini sudah beberapa kali...Read More
Sebagai tolak ukur peta politik nasional, suksesi kepemimpinan politik di Provinsi DKI Jakarta selalu menarik untuk dicermati. Politisi, akademisi, dan parktisi diberbagai bidang turut andil didalamnya. Itu sebabnya, tak begitu mengherankan apabila kemudian rute suksesi kepemimpinan politik di jakarta kerap memanas. Pun demikian halnya dengan suksesi kepemimpinan yang akan dihelat di 2017 mendatang. Dinamika politik...Read More
Oleh : Abdul Hakim MS Tahukah Anda, merujuk pengalaman pada pilkada serentak tahun 2015, dari 264 wilayah yang mengadakan pilkada, ada 82,5% wilayah yang incumbent-nya maju kembali berkontestasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63,2% incumbent kembali memenangi kontestasi. Ada fakta menarik dari calon incumbent yang berhasil memenangi kontetestasi. Berdasarkan penelitian SSI, calon incumbent yang berhasil memenangi...Read More
Oleh : Abdul Hakim MS Batas akhir pendaftaran bakal calon pasangan independen maju dipilkada serentak gelombang kedua tahun 2017 untuk wilayah provinsi dan kabupaten/kota telah ditutup pada Minggu kemarin. Jika melihat jumlah pendaftar yang masuk ke KPU dimasing-masing wilayah, prediksi suram kandidat yang muncul dari arah ini tampak terlihat. Bahkan Provinsi DKI Jakarta yang memantik...Read More
Gelombang laut dan menang pilkada, apa hubungannya? Pertanyaan ini pasti akan menggelayut dibenak kita kala membaca judul di atas. Dua variabel ini seolah tidak ada hubungannya. Namun berdasarkan pengalaman kami selama satu dekade lebih dalam menggeluti dunia kepemiluan yang dihelat secara langsung, baik pileg, pilpres dan pemilihan kepala daerah (pilkada), kami menemukan bahwa metode gelombang...Read More
Selain kurang bersahabat dengan calon independen, pilkada serentak 2015 yang telah digelar di 264 wilayah seluruh Indonesia juga terlihat kurang bersahabat dengan calon yang maju dari unsur non petahana. Hal itu bisa dilihat dari hasil penelitian Skala Survei Indonesia (SSI). Dari 82,5 persen calon petahana yang maju dalam pilkada 2015, sebanyak 63,2 persen berhasil mengalahkan...Read More
Pilkada serentak 2015 yang digelar di 264 wilayah seluruh Indonesia terlihat kurang bersahabat dengan calon independen. Hal itu bisa dibuktikan dari minimnya calon yang muncul dengan tanpa dukungan partai politik ini. Dari hasil peneitian Skala Survei Indonesia (SSI) menunjukkan, Calon independen yang maju dalam pilkada 2015 hanya ada sebanyak 35,0 persen. Dan dari jumlah ini,...Read More
Tingkat partisipasi masyarakat Indonesia untuk memberikan suaranya (voter turnout) pada pilkada 2015 bisa dikatakan cukup baik. Sebanyak 49,4 persen dari seluruh wilayah yang menggelar pilkada memiliki tingkat voter turnout di atas 70% (ambang batas ideal versi Institute for Democracy and Electoral Assistance/IDEA terkait partisipasi pemilih di negara demokrasi). Sementara 49,8 persen wilayah lainnya juga masih...Read More
Oleh : Abdul Hakim MS Pilkada serentak yang baru saja selesai dihelat di 264 wilayah diseluruh Indonesia, telah menghadirkan banyak cerita. Berbagai analisa menyeruak guna menjelaskan apa yang terjadi. Misalnya analisa yang menjelaskan kenapa calon petahana begitu sulit dikalahkan oleh pendatang baru, yang telah saya tulis beberapa waktu lalu di salah satu media online. Tak...Read More